Dianggap Terlalu Vulgar Malaysia Larang Lagu Despacito Mengudara Di Radio

Dianggap Terlalu Vulgar Malaysia Larang Lagu Despacito Mengudara Di Radio


Pemerintah Malaysia secara resmi melarang pemutaran lagu 'Despacito'di radio pemerintah. Alasannya, karena banyak masyarakat yang mengeluh dan menganggap lagu tersebut terlalu vulgar.

Malaysia melarang  radio-radio pemerintah untuk memutar lagu yang kini tengah hits dan mendunia, Despacito. Alasannya, banyak keluhan bahwa lirik lagu itu terlalu vulgar.

BANDARQ - Dilansir laman Liputan6 dari BBC, pejabat senior di kementerian mengatakan, single yang dinyanyikan artis Puerto Rico, Luis Fonsi itu lirik lagunya tidak Islami. Malaysia memiliki undang-undang sensor uang ketat. Ini bukan kali pertama Negeri Jiran itu melarang hal-hal yang sensitif.

Despacito adalah lagu yang paling sering diputar di Malaysia dan di dunia. Lagu itu mengudara 4,6 miliar kali dalam waktu 6 bulan. "Despacito tidak akan lagi mengudara di radio-radio milik pemerintah karena kami menerima keluhan dari masyarakat," kata Menteri Komunikasi Malaysia, Salleh Said Keruak.
⠀
"Liriknya sangat tak nyaman untuk didengar," lanjutnya. Sementara itu, stasiun radio milik swasta diminta untuk "mempraktikkan penyensoran sendiri," katanya. Partai Islam oposisi Malaysia, Parti Amanah Negara, sebelumnya mendesak pemerintah untuk menyensor lagu berbahasa Spanyol atas konten "seksi" -nya.

Ketua sayap perempuan partai tersebut, Atriza Umar, menggambarkan musik tersebut "porno" dan tidak sesuai untuk anak-anak muda, memperingatkan bahwa isinya bisa sangat merugikan masyarakat.Dewapokerqq.net

Lagu yang menampilkan rapper Puerto Rico Daddy Yankee, terbukti populer di media sosial dan segera menjadi viral setelah diluncurkan pada bulan Januari. Apalagi setelah di-remix dengan Justin Bieber.

Judul lagu berbahasa Spanyol diterjemahkan sebagai "pelan-pelan", konon mengacu pada kecepatan teknik rayuan Fonsi.

DOMINO 99 - Ketika diumumkan sebagai single yang memecahkan rekor sebagai yang paling banyak di-streaming awal minggu ini, Fonsi berkata, "Saya hanya ingin membuat orang menari, membuat sebuah lagu yang menyatukan orang dari budaya bersama, itulah yang membuat saya bangga."