Kompany: Lukaku beri MU harapan juara Premier League

Kompany: Lukaku beri MU harapan juara Premier League



Kapten Manchester City, Vincent Kompany, menilai pembelian yang dilakukan Manchester United pada Romelu Lukaku baik untuk persaingan Premier League musim depan. Lukaku disebut bisa melahirkan harapan untuk mengantarkan MU meraih gelar.

Lukaku gabung dengan MU akhir pekan lalu dari Everton. Kabarnya, pemain asal Belgia ini ditebus dengan harga 75 juta pounds yang bisa membengkak hingga 90 juta pounds.

BANDARQ - Dalam laga debutnya dalam laga uji coba di Amerika Serikat, Lukaku langsung mencetak gol untuk mengantarkan kemenangan timnya. Tentu saja ini menjadi tanda-tanda bahwa Lukaku bisa menjadi andalan MU di lini serang musim depan.

Kemampuan Lukaku dalam mencetak gol tak diingkari oleh Kompany. rekan Lukaku di timnas Belgia. Menurutnya, Lukaku adalah penyerang yang punya gairah besar dalam mencetak gol secara konsisten. Ini adalah salah satu keutamaan mantan penyerang Chelsea tersebut.Dewapokerqq.net

"Romelu memiliki kemampuan yang sulit dipercaya, yaitu gairahnya dalam mencetak gol," ucap Kompany pada Sky Sports.

DOMINO 99 - "Banyak orang yang memberikan komentar pada Romelu dan ia sering menerima kritikan itu. Tapi keunggulan dirinya adalah kepercayaan dirinya dan kemampuannya dalam mencetak gol secara konsisten."

"Saya rasa itulah yang dibeli Manchester United dan itu yang akan mereka dapatkan darinya. Untuk itu, mereka telah mendatangkan pemain bagus dalam skuat mereka dan ini akan membuat perebutan gelar Premier League semakin ketat," paparnya.

Terakhir kali Man United menyabet gelar Premier League yaitu pada tahun 2013 ketika masih ditangani Sir Alex Ferguson. Setelah beberapa ganti pelatih, klub bermarkas di Old Trafford ini belum sekalipun pernah menjadi juara di Premier League.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Johannes Marliem, Saksi Kunci Korupsi E-KTP yang Tewas di AS

Mengenal Johannes Marliem, Saksi Kunci Korupsi E-KTP yang Tewas di AS Nama Johannes Marliem mulai mencuat di media massa, ketika kas...