Duel berujung tangan lawan putus, Samsudin jadi tersangka

Duel berujung tangan lawan putus, Samsudin jadi tersangka



 Penyidik Polsek Ilir Barat II Palembang menetapkan status Samsudin (30) sebagai tersangka dalam kasus duel yang menyebabkan lawannya, Hoiri (31) kritis akibat tangan kiri putus. Penyidik masih memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam perkelahian itu.

BANDARQ - Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol Milwani mengatakan, penetapan itu lantaran tersangka telah mengakui perbuatannya. Sementara pasal yang dikenakan belum diketahui karena diduga melibatkan orang lain, bukan hanya korban dan tersangka.

"Sudah ditetapkan tersangka sehari sejak ditangkap. Kita masih buru terduga pelaku lain, karena dimungkinkan lebih dari satu orang," ungkap Milwani, Kamis (20/7).

Sementara motif perkelahian, Milwani belum berani memberikan komentar. Sebab, pemeriksaan terhadap tersangka masih berlangsung dan menunggu keterangan korban yang belum stabil karena masih dirawat di rumah sakit.Dewapokerqq.net

"Nanti soal alasan dendamnya karena apa, tersangka masih diperiksa. Belum ada laporan dari penyidik," ujarnya.

Terkait kondisi korban, Milwani memastikan semakin membaik. Korban telah menjalani operasi beberapa saat setelah dibawa ke rumah sakit.

"Tapi tidak tahu bentuk operasinya, tangannya disambung lagi atau tidak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Palembang, Hoiri (31) dan Samsudin (30) duel mempersenjatai diri dengan parang. Hoiri mengalami kritis akibat banyak luka tebasan hingga tangan kiri putus dan lawannya ditangkap polisi.

Perkelahian itu terjadi di Lorong Kesukaan II, Jalan PSI Lautan, Kelurahan 35 Ilir, Ilir Barat II, Palembang, Selasa (18/7) siang. Keduanya sepakat bertemu di tempat itu untuk menyelesaikan masalah dengan catatan harus ada yang mati.

Setelah adu mulut sebentar, mereka sama-sama mengayunkan parang ke lawan. Cukup sengit pertarungan keduanya sehingga membuat warga tak berani melerai.

DOMINO 99 - Lantaran kalah langkah, Hoiri terjebak. Dengan bebas, Samsudin menebas tangan kiri Hoiri hingga putus. Selain itu, Hoiri juga terluka di kepala, luka sayat di pipi, tusukan di dagu. Sedangkan Samsudin terluka di kaki kiri, jari, dan bibi.

Selain tangan kiri putus, Hoiri pun mengalami luka dalam yang menyebabkan tangan kanannya nyaris putus. Hoiri pun terluka di bagian kepala, luka sayat di pipi, luka tusuk pada dagu, dan luka tebasan pada paha kiri. Sedangkan Samsudin mengalami luka dibagian kaki kiri, jari kiri, dan bibir.

Keduanya sama-sama memendam dendam satu sama lain sejak lama. Akhirnya mereka memutuskan menyelesaikan dengan duel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Johannes Marliem, Saksi Kunci Korupsi E-KTP yang Tewas di AS

Mengenal Johannes Marliem, Saksi Kunci Korupsi E-KTP yang Tewas di AS Nama Johannes Marliem mulai mencuat di media massa, ketika kas...