La Liga: PSG Tak Boleh Jadi Lebih Besar Dari Barca dan Madrid

La Liga: PSG Tak Boleh Jadi Lebih Besar Dari Barca dan Madrid



Terkuak sudah alasan utama La Liga mati-matian berusaha menghalangi transfer Neymar dari Barcelona menuju PSG. Sebelumnya pihak La Liga sudah memberikan sikap tegas mengenai potensi transfer itu.

BANDARQ - Javier Tebas, Presiden La Liga, sudah mengatakan akan menuntut PSG karena berani membajak neymar dari Barcelona. Tebas akan menuntut PSG di semua pengadilan yang ada meski sepertinya tidak memiliki bukti pelanggaran yang akan dituduhkannya.

Tebas mengatakan bahwa ia tidak ingin melihat transfer itu terwujud karena tak mau melihat PSG berkembang menjadi lebih besar dari Real Madrid atau Barcelona. Jika PSG bisa semena-mena membajak pemain dari Barca atau Madrid.

"Walaupun pada akhirnya mereka tidak membeli Neymar dengan nilai buyout-nya, kami akan tetap menuntut PSG. Mereka tidak bisa begitu saja menuliskan angka yang lebih besar dari Barcelona atau Real Madrid. Tak ada yang percaya kepada PSG. Pasti negara Qatar yang menyuntikkan uang dan itu melanggar aturan Financial Fair Play," cetus Tebas kepada Marca.Dewapokerqq.net

Tebas sudah berbicara dengan para petinggi PSG beberapa waktu lalu. Kala itu, Tebas sudah memberikan peringatan kepada Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, agar tidak membajak bintang milik Barcelona atau Real Madrid.

DOMINO 99 - "Sekitar dua bulan lalu saya undang Presiden PSG ke kantor La Liga dan mengatakan tindakan yang akan kami lakukan serta alasannya. Dia marah kepada saya karena dia tak mengerti. Kami memang punya hubungan karena di mengelola hak siar televisi kami. Tapi La Liga harus bisa membela klub-klubnya dalam situasi seperti ini."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Johannes Marliem, Saksi Kunci Korupsi E-KTP yang Tewas di AS

Mengenal Johannes Marliem, Saksi Kunci Korupsi E-KTP yang Tewas di AS Nama Johannes Marliem mulai mencuat di media massa, ketika kas...